Rabu, 01 Maret 2017

Seperti Apa Sambutan Yang Di Berikan Untuk Raja Salma Di DPR ?

Sumber Asian - Gedung nusantara komplek DPR/MPR RI sudah disulap jadi rapi. Hal semacam ini tampak dari gulungan tikar yg terlebih dulu dibungkus plastik, pada Kamis pagi (2/3/2017) sudah menjulur hingga keluar gedung.


Segala dekorasi gedung Nusantara cuma untuk menyongsong Raja Arab Salman bin Abdul Azis yg tiba waktu 13. 00 WIB. Mulai dari 2. 000 bunga hingga gebyok yg umum dipakai untuk acara kebiasaan Jawa juga telah disiapkan di Gedung Nusantara.
Terkecuali telah steril, wangi semerbak dari bunga enak tercium hingga keluar gedung.
Sedang di dalam ruang ada meja serta kursi pribadi sang Raja untuk di tandatangani pakta integritas dengan DPR. Tak lupa ada bendera kenegaraan Arab Saudi serta Indonesia yg ada di belakang kursi.
Di tiap tiap segi ruang teratur rapi bunga-bunga itu. Sedang di belakang kursi ada gebyok kebiasaan Jawa berwarna cokelat.
Pada segi pegangan besi, dipasangkan kain batik dengan bunga yg terikat. Bunga-bunga itu dibalut dengan rapi ke kain batik di tiap tiap pegangan yg ada dimulai dari pintu masuk hingga ke ruang.
Untuk karpet merah, pihak DPR masihlah membungkus dengan plastik. Maksudnya adalah untuk menghindar supaya tak kotor diinjak-injak oleh banyak pekerja.
Menaiki lantai tiga, bermacam style bunga kembali menghiasi panorama mata. Bahkan juga diatas langit-langit lift juga dipasangkan ikatan bunga.
Masuk area paripurna 1, gedung Nusantara, gulungan karpet masihlah terlihat dibungkus plastik.
Ada dua monitor besar di segi kanan serta kiri ruang paripurna 1. Monitor itu gagasannya untuk melihat pemutaran vĂ­deo Raja Faisal yg pernah datang ke Indonesia 47 th. waktu lalu.

Ini Dia Tanggapan Sopir Dari Tiga Pangeran Keponakan Raja Abdullah

Sumber Asian - Sehabis mandi serta menggunakan baju batik komplit, Aan segera bergegas menuju Parkir Timur Senayan, Rabu (1/3/2017).

Dari tempat tinggalnya di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat, Aan pagi itu berniat tak naik angkutan umum, dia lebih menentukan memakai ojek on-line supaya lebih cepat tiba di tempat.
Tempo hari begitu terutama untuk Aan lantaran dia diakui sebagai sopir rombongan Kerajaan Arab Saudi yang mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.
" Kebanggaan untuk saya untuk dapat mengantar rombongan Raja. Ini mungkin saja narasi untuk anak cucu saya, " tutur Aan.
Aan serta beberapa ratus sopir yang lain harusnya tiba di Parkir Timur Senayan, sebelum saat jam 06. 30 WIB.
Beberapa sopir ini pergi dari Parkir Timur sekitaran jam 07. 00 WIB menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Mobil yang disewa ini datang dari perusahaan transportasi, Blue Bird, Buavista, Golden.
Mobil yang dipakai untuk mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi yaitu mobil tipe Mercedes Benz jenis E serta Mercedez Benz jenis S dan Alphard type teranyar.
Aan yang mengendarai mobil lux Mercedez Benz tiba di lapangan parkir VVIP Bandara Halim Perdanakusuma sekitaran jam 08. 30 WIB.
Menurut Aan pernah berlangsung miskomunikasi pada pihak protokoler yang mengatur mobil dengan pihak Kerajaan Arab Saudi.
Menurut Aan, terlebih dulu sudah ditetapkan armada yang mengangkut rombongan. Tetapi keinginan itu dirubah oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.
" Ya pernah adu alasan tadi. Habisnya mereka sukai mengubah-ubah jadwal. Namun ya pada akhirnya ikuti mereka, " saya Aan.
Aan menjelaskan awalannya, sesudah menanti di ruang parkir VVIP dia serta sopir yang lain disuruh untuk menanti di landasan picu Bandara Halim Perdanakusuma.
Tetapi sesudah dua jam menanti beberapa sopir disuruh untuk kembali pada parkir VVIP, untuk menanti rombongan yang lain.
Dalam tugasnya kesempatan ini, Aan diakui mengantar satu diantara kerabat Kerajaan Arab Saudi. Aan mengakui suka sanggup mengantarkan walau pekerjaan ini bukan hanya pertama kalinya dia terima.
Beberapa sopir yang mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi pada akhirnya pergi pada jam 17. 00 WIB menuju Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan.
Aan menyampaikan dia mengantarkan tiga pria keponakan Raja Abdullah sebagai Raja Arab Saudi sebelum saat Raja Salman.
Menurut perkiraan Aan, usia mereka sekitaran 25 hingga 30 th..

Didalam mobil yang dikendarai Aan, satu pria duduk di sebelahnya sesaat yang lain di belakang.
" Orangnya ganteng-gateng brewokan, namanya orang sana ya, " tutur Aan.
Sepanjang perjalanan dia tak pernah berkomunikasi dengan kerabat Raja Salman yang diantarnya lantaran cuma konsumsi saat sepanjang 20 Menit.
Perjalanan ditempuh dengan saat cepat lantaran dikawal oleh pihak kepolisian.
Tetapi dia menyampaikan, kerabat Kerajaan Arab itu senantiasa mengobrol selama perjalanan. Menurut Aan, beberapa pangeran ini bicara dengan suara keras, hingga dia fikir ketiganya berkelahi.
" Kalau sama saya sih tak mengobrol lantaran hanya sekejap. Hanya mereka mengobrol rada keras saya duga berantem, namun saya tak jelas lantaran gunakan bhs Arab, " saya Aan.
Aan mengakui tak tahu nama tiga pria yang diantarnya. Dia cuma di beri tahu sebelum saat pergi kalau yang diantarnya yaitu pangeran keponakan Raja Abdullah.
Tetapi walau bicara dengan suara keras, menurut Aan ketiganya ialah sosok yang sopan.
Ketiganya senantiasa menyampaikan terima kasih dengan bhs Arab serta lontarkan senyum pada Aan.
Aan menyampaikan ketiga pria ini berlainan dengan tamu asing dari negara lain yang pernah diantarnya.

" Orangnya sopan-sopan, tak sombong agar hanya ke sopir. Cocok naik turun senantiasa katakan " halas', " saya Aan.
Aan mengakui pernah miskomunikasi dengan ketiganya, saat mereka bertanya namanya.
" Dia katakan pertama 'ismu', saya katakan bukan hanya 'my name is Aan'. Oh nyata-nyatanya Ismu itu artinya nanya nama saya, " tutur Aan sembari terkekeh.
Kerap Antar Tamu Negara
Keseharian Aan bekerja sebagai sopir pada perusahaan penyewaan mobil kelas premium, Buevista. Aan mengakui sering mengantar tamu kenegaraan sepanjang bekerja di Buevista.
" Keseharian saya kerja di kantor Sekretariat ASEAN. Jadi telah umum hanya rada susah saja, " saya Aan.
Kesusahan yang sering dihadapi Aan waktu mengantar tamu asing yaitu halangan bhs. Walau sedikit kuasai bhs Inggris, tetapi Aan kerap susah hadapi.
" Bhs Inggris-nya orang Amerika sama negara lain kan lain. Jadi rada susah, " tutur Aan.
Untuk mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi ini, Aan mengakui dibayar /hari. Dia dikontrak sepanjang tujuh hari, tetapi Aan tak merinci besaran pendapatan yang didapatkannya.
Seperti di ketahui terlebih dulu beberapa sopir yang diambil untuk mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi mesti punyai kekuatan kuasai bhs asing serta pengalaman dalam mengendarai kendaraan lux.
Disamping itu, menurut pantauan Tribun, tiap-tiap mobil yang kembali pada Parkir Timur dikawal oleh satu motor polisi BM. Mereka segera tempati areal parkir yang sudah diputuskan.
Mobil ini mulai kembali pada lapangan Parkir Timur Senayan mulai jam 20. 30 WIB. Sementara mobil yang Aan kendarai menanti di Hotel Westin serta bakal kembali pada Parkir Timur.

Presiden Jokowi Dodo Memayungi Raja Salman


Payung Presiden Joko Widodo kembali jadi buah bibir di sosial media.
Payung itu jadi perbincangan waktu Jokowi terima kunjungan Raja Arab, Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Istana Bogor, Rabu (1/3/2017).
Beberapa menteri serta petinggi turut menyertai Presiden Joko Widodo menyongsong segera Raja Salman saat turun dari pesawat.
Salah satunya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Menteri Luar Negeri A. M. Fachir, Utusan Spesial Presiden buat Timur Tengah Alwi Shihab, serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Tak lama sehabis Raja Salman menyalami seluruhnya petinggi Indonesia, rombongan Presiden Jokowi mulai meninggalkan ruang Bandara Halim Perdanakusuma buat segera menuju Istana Bogor menyongsong Raja Salman.
Baca : Presiden Jokowi Ikhlas Kehujanan Untuk Raja Salman
Presiden Joko Widodo terlihat basah terserang hujan waktu menyongsong kehadiran Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Bogor.
Presiden Joko Widodo terlihat basah terserang hujan waktu menyongsong kehadiran Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Bogor. (Agus Suparto/Presidential Palace)
Jeda sekira 10 menit, rombongan Raja Salman lantas menyusul.
Dengan memakai mobil Mercedes Benz Maybach S 600, dirinya sendiri keluar dari ruang VVIP bandara.


Sesampainya di Bogor, Upacara penyambutan Raja Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud beralih dari yang disiapkan terlebih dulu.
Pantauan Tribunnews. com, Raja Salman tiba sekira jam 13. 30 WIB.
Lantaran hujan deras, Raja Salman segera dipayungi saat turun dari mobil Mercedes Ben-Maybach S600.
Raja Salman segera disambut Presiden Joko Widodo di teras Istana Bogor.
Upacara kenegaraan juga dilaksanakan, ditandai dengan dengarkan lagu kenegaraan semasing negara.

Pasukan Pengamanan Presiden serta beberapa anak yang mengibarkan bendera kecil juga beralih dari halaman luar Istana Bogor kedalam teras.
Setelah disambut Presiden Jokowi serta beberapa menteri kabinet kerja, Raja Salman semobil dengan Presiden Jokowi buat menuju ke ruang bilateral.
Saat baru tiba di Kota Bogor hujan deras mengguyur di daerah Istana Bogor.
Di account @sekretariat. kabinet ada peristiwa menarik di Istana Bogor.
Photo itu memamerkan saat ke-2 pemimpin ini jalan dibawah payung.
Ada beberapa petugas yang memegang payung.
Mereka memayungi Raja Salman di segi kanan serta kiri, depan dan belakang.
Di samping kiri Raja Salman, tampak Presiden Jokowi.
Jokowi tampak memegang payung sendiri di tangan kiri.
Sementara tangan kanannya memegang lengan kiri Raja Salman.