Rabu, 01 Maret 2017

Ini Dia Tanggapan Sopir Dari Tiga Pangeran Keponakan Raja Abdullah

Sumber Asian - Sehabis mandi serta menggunakan baju batik komplit, Aan segera bergegas menuju Parkir Timur Senayan, Rabu (1/3/2017).

Dari tempat tinggalnya di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat, Aan pagi itu berniat tak naik angkutan umum, dia lebih menentukan memakai ojek on-line supaya lebih cepat tiba di tempat.
Tempo hari begitu terutama untuk Aan lantaran dia diakui sebagai sopir rombongan Kerajaan Arab Saudi yang mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.
" Kebanggaan untuk saya untuk dapat mengantar rombongan Raja. Ini mungkin saja narasi untuk anak cucu saya, " tutur Aan.
Aan serta beberapa ratus sopir yang lain harusnya tiba di Parkir Timur Senayan, sebelum saat jam 06. 30 WIB.
Beberapa sopir ini pergi dari Parkir Timur sekitaran jam 07. 00 WIB menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Mobil yang disewa ini datang dari perusahaan transportasi, Blue Bird, Buavista, Golden.
Mobil yang dipakai untuk mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi yaitu mobil tipe Mercedes Benz jenis E serta Mercedez Benz jenis S dan Alphard type teranyar.
Aan yang mengendarai mobil lux Mercedez Benz tiba di lapangan parkir VVIP Bandara Halim Perdanakusuma sekitaran jam 08. 30 WIB.
Menurut Aan pernah berlangsung miskomunikasi pada pihak protokoler yang mengatur mobil dengan pihak Kerajaan Arab Saudi.
Menurut Aan, terlebih dulu sudah ditetapkan armada yang mengangkut rombongan. Tetapi keinginan itu dirubah oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.
" Ya pernah adu alasan tadi. Habisnya mereka sukai mengubah-ubah jadwal. Namun ya pada akhirnya ikuti mereka, " saya Aan.
Aan menjelaskan awalannya, sesudah menanti di ruang parkir VVIP dia serta sopir yang lain disuruh untuk menanti di landasan picu Bandara Halim Perdanakusuma.
Tetapi sesudah dua jam menanti beberapa sopir disuruh untuk kembali pada parkir VVIP, untuk menanti rombongan yang lain.
Dalam tugasnya kesempatan ini, Aan diakui mengantar satu diantara kerabat Kerajaan Arab Saudi. Aan mengakui suka sanggup mengantarkan walau pekerjaan ini bukan hanya pertama kalinya dia terima.
Beberapa sopir yang mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi pada akhirnya pergi pada jam 17. 00 WIB menuju Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan.
Aan menyampaikan dia mengantarkan tiga pria keponakan Raja Abdullah sebagai Raja Arab Saudi sebelum saat Raja Salman.
Menurut perkiraan Aan, usia mereka sekitaran 25 hingga 30 th..

Didalam mobil yang dikendarai Aan, satu pria duduk di sebelahnya sesaat yang lain di belakang.
" Orangnya ganteng-gateng brewokan, namanya orang sana ya, " tutur Aan.
Sepanjang perjalanan dia tak pernah berkomunikasi dengan kerabat Raja Salman yang diantarnya lantaran cuma konsumsi saat sepanjang 20 Menit.
Perjalanan ditempuh dengan saat cepat lantaran dikawal oleh pihak kepolisian.
Tetapi dia menyampaikan, kerabat Kerajaan Arab itu senantiasa mengobrol selama perjalanan. Menurut Aan, beberapa pangeran ini bicara dengan suara keras, hingga dia fikir ketiganya berkelahi.
" Kalau sama saya sih tak mengobrol lantaran hanya sekejap. Hanya mereka mengobrol rada keras saya duga berantem, namun saya tak jelas lantaran gunakan bhs Arab, " saya Aan.
Aan mengakui tak tahu nama tiga pria yang diantarnya. Dia cuma di beri tahu sebelum saat pergi kalau yang diantarnya yaitu pangeran keponakan Raja Abdullah.
Tetapi walau bicara dengan suara keras, menurut Aan ketiganya ialah sosok yang sopan.
Ketiganya senantiasa menyampaikan terima kasih dengan bhs Arab serta lontarkan senyum pada Aan.
Aan menyampaikan ketiga pria ini berlainan dengan tamu asing dari negara lain yang pernah diantarnya.

" Orangnya sopan-sopan, tak sombong agar hanya ke sopir. Cocok naik turun senantiasa katakan " halas', " saya Aan.
Aan mengakui pernah miskomunikasi dengan ketiganya, saat mereka bertanya namanya.
" Dia katakan pertama 'ismu', saya katakan bukan hanya 'my name is Aan'. Oh nyata-nyatanya Ismu itu artinya nanya nama saya, " tutur Aan sembari terkekeh.
Kerap Antar Tamu Negara
Keseharian Aan bekerja sebagai sopir pada perusahaan penyewaan mobil kelas premium, Buevista. Aan mengakui sering mengantar tamu kenegaraan sepanjang bekerja di Buevista.
" Keseharian saya kerja di kantor Sekretariat ASEAN. Jadi telah umum hanya rada susah saja, " saya Aan.
Kesusahan yang sering dihadapi Aan waktu mengantar tamu asing yaitu halangan bhs. Walau sedikit kuasai bhs Inggris, tetapi Aan kerap susah hadapi.
" Bhs Inggris-nya orang Amerika sama negara lain kan lain. Jadi rada susah, " tutur Aan.
Untuk mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi ini, Aan mengakui dibayar /hari. Dia dikontrak sepanjang tujuh hari, tetapi Aan tak merinci besaran pendapatan yang didapatkannya.
Seperti di ketahui terlebih dulu beberapa sopir yang diambil untuk mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi mesti punyai kekuatan kuasai bhs asing serta pengalaman dalam mengendarai kendaraan lux.
Disamping itu, menurut pantauan Tribun, tiap-tiap mobil yang kembali pada Parkir Timur dikawal oleh satu motor polisi BM. Mereka segera tempati areal parkir yang sudah diputuskan.
Mobil ini mulai kembali pada lapangan Parkir Timur Senayan mulai jam 20. 30 WIB. Sementara mobil yang Aan kendarai menanti di Hotel Westin serta bakal kembali pada Parkir Timur.

0 komentar:

Posting Komentar